Rangkuman Kelompok 11 – Research and Development Project

  • Penelitian Pengembangan juga didefinisikan sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat dipertanggungjawabakan (Sujadi, 2003:164).
  • Proyek Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan atas suatu fenomena yang muncul di masyarakat, kemudian dikembangkan sedemikian rupa sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Proyek ini dapat berupa proyek yang meningkatkan dan memperbaiki mutu produk.
  • Kegiatan utama pada proyek ini adalah melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan produk tertentu. Proses pelaksanaan serta lingkup kerja yang dilakukan sering mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan tujuan akhir proyek.
  • Tujuan proyek dapat berupa memperbaiki atau meningkatkan produk, pelayanan atau metode produksi.

Prosedur penelitian pengembangan menurut Borg dan Gall

  1. Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan
  2. Mengembangkan produk awal
  3. Validasi ahli dan revisi
  4. Ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk
  5. Uji coba lapangan skala besar dan produk akhir

Jenis-jenis research and development project

1. Proyek yang berorientasi pada produk atau proses baru

  1. Peningkatan produk atau teknologi

  1. Penciptaan atau pengembangan produk platform teknologi baru

Langkah-langkah proyek research and development

  1. Penelitian dan Pengumpulan Data (Research & Information Collecting)
  2. Perencanaan Penelitian (Planning)
  3. Pengembangan Desain (Develop Preliminary of Product)
  4. Uji Coba Lapangan Awal (Preliminary Field Testing)
  5. Merivisi Hasil Uji Coba (Main Product Revision)
  6. Uji Coba Lapangan (Main Field Testing)
  7. Revisi Hasil Uji Lapangan (Operational Product Revision)
  8. Uji Kelayakan (Operational Field Testing)
  9. Revisi Produk Akhir (Final Product Revision)
  10. Diseminasi dan Implementasi Produk (Dissemination and Implementation)

Perencanaan penelitian dan pengembangan proyek

Kegiatan-kegiatan yang meliputi perumusan tujuan penelitian, memperkirakan hal-hal yang dibutuhkan dalam penelitian, perumusan kualifikasi peneliti dan bentuk partisipasinya dalam penelitian

Tahap-tahap perencanaan research and development

A. Penyiapan rencana proyek secara detail

1.Jadwal pekerjaan

2.Anggaran dan sistim pengendalian biaya

3.Work Breakdown Structure secara rinci

4.Bagian-bagian yang beresiko tinggi dan sulit serta rencana antisipatif untuk mengatasi masalah-masalah yang mungkin terjadi

5.Rencana sumberdaya manusia dan penggunaannya

6.Rencana pengujian hasil proyek

7.Rencana dokumentasi

8.Rencana peninjauan pekerjaan

9.Rencana pelaksanaan hasil proyek

B. Penentuan spesifikasi proyek secara rinci

  1. Spesifikasi kebutuhan user.

Spesifikasi ini akan berhubungan dengan hasil yang diinginkan oleh user secara umum. Spesifikasi kebutuhan user akan menentukan apakah hasil proyek dapat diterima atau tidak.

  1. Spesifikasi kebutuhan proyek

Spesifikasi kebutuhan proyek merupakan terjemahan teknis dari kebutuhan user. Terjemahan ini bisa dalam bentuk, ukuran, kapasitas, kecepatan, dll.

Faktor-faktor risiko dalam proyek

  1. Faktor bahan (material)
  2. Faktor peralatan (equipment)
  3. Faktor keuangan (financing)
  4. Faktor lingkungan dan masyarakat (environment)
  5. Faktor tenaga kerja (man power)
  6. Faktor perencanaan
  7. Faktor manajemen

Pengelolaan risiko perubahan teknologi

  • Berdasarkan teknologi risiko proyek akan meningkat jika tim proyek dan staf sistem informasi tidak memiliki keahlian teknis yang dibutuhkan. Jika tim tidak mengenal perangkat keras, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, atau sistem manajemen basis data yang diusulkan untuk proyek ini, kemungkinan besar proyek akan mengalami masalah teknis atau memerlukan lebih banyak waktu untuk menyelesaikannya karena kebutuhan untuk menguasai keterampilan baru.

 

Daftar pustaka

Mikulskiene, B. 2014. Research and Development Project Management. Vilnius: Mykolas Romeris University.
Utami, E., Istiyanto, J.E., Raharjo, S. 2007. Metodologi Penelitian pada Ilmu Komputer. Jurnal Ilmu Komputer, Seminar Nasional Teknologi 2007 (SNT 2007) Yogyakarta.
Laudon, Kenneth.C dan Jane P.Laudon.2014.Management Information System:Managing the digital firm (Thieteenth Edition)
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol.2.No.3,September 2014

Rangkuman Kelompok 10 – Life Cycle Costing

Pengertian Life Cycle Costing

Life cycle costing, LCC, adalah proses analisis ekonomi untuk menilai total biaya kepemilikan suatu produk, termasuk biaya pemasangan, operasi, pemeliharaan, konversi, dan / atau penonaktifan.

LCC Menurut Beberapa Ahli

  • Menurut Fuller dan Petersen (1996), Life Cycle Cost (LCC) adalah suatu metode ekonomi dalam mengevaluasi proyek atas semua biaya yang timbul mulai dari tahap pengelolaan, pengoperasian, pemeliha- raan, dan pembuangan suatu komponen dari sebuah proyek, dimana hal ini dijadikan pertimbangan yang begitu penting untuk mengambil suatu keputusan
  • Menurut Barringer dan Weber (1996), Life Cycle Cost (LCC) adalah suatu konsep pemodelan perhitungan biaya dari tahap permulaan sampai pembongkaran suatu asset dari sebuah proyek sebagai alat untuk mengambil keputusan atas sebuah studi analisis dan perhitungan dari total biaya yang ada selama siklus hidupnya.

Pentingnya LCC

  • Untuk meningkatkan kesadaran biaya.
  • Seluruh biaya hidup evaluasi. LCC memungkinkan evaluasi pilihan bersaing berdasarkan seluruh biaya hidup.
  • Memaksimalkan pendapatan. Memahami prosedur untuk menerapkan LCC termasuk pengembangan Biaya Siklus Hidup model untuk berbagai aplikasi.
  • Memahami latar belakang teoritis nilai waktu uang dan analisis risiko serta dampaknya terhadap proses pengambilan keputusan

LCC untuk Supplier

  • Dengan menggunakan LCC, Supplier dapat mengoptimalkan desain mereka dengan mengevaluasi alternatif dan dengan melakukan studi trade-off.
  • Dengan menggunakan LCC, Supplier dapat mengevaluasi berbagai strategi biaya operasi dan pemeliharaan (untuk membantu pengguna produk).

LCC untuk Customer

  • Dengan menggunakan LCC, pelanggan dapat mengevaluasi dan membandingkan produk-produk alternatif.
  • Dengan menggunakan LCC, pelanggan dapat menilai kelayakan ekonomi proyek atau produk.

Kenapa LCC?

  • Konflik yang umum terjadi di sebagian besar perusahaan:
  • Project Engineering ingin meminimalkan biaya modal
  • Maintenance Engineering ingin meminimalkan jam perbaikan
  • Produksi ingin memaksimalkan jam operasi
  • Realibility Engineering ingin membatalkan kegagalan
  • Akuntansi ingin memaksimalkan nilai sekarang bersih proyek
  • Pemegang saham ingin meningkatkan kekayaan pemegang saham
  • LCC dapat digunakan sebagai alat keputusan manajemen untuk menyinkronkan konflik divisi dengan memfokuskan pada fakta, uang, dan waktu.

Komponen Biaya

  • Biaya Awal
  • Biaya Operasi & Pemeliharaan

Biaya Awal

  • Desain & biaya pengembangan,
  • Investasi pada aset, atau biaya peralatan,
  • Biaya pemasangan atau komisi.

Biaya Operasi dan Pemeliharaan

  • Biaya tenaga kerja / Gaji Karyawan
  • Biaya energi (Listrik,Air)
  • Biaya cadangan & perawatan,
  • Biaya bahan baku.

Langkah Menghihitung LCC

  • Langkah 1: Tentukan waktu untuk setiap elemen biaya,
  • Langkah 2: Perkirakan nilai setiap elemen biaya,
  • Langkah 3: Hitung NPV dari setiap elemen, untuk setiap tahun (selama periode waktunya),
  • Langkah 4: Hitung LCC dengan menambahkan semua elemen biaya, setiap tahun,
  • Langkah 5: Analisis hasilnya.

Estimasi LCC (Contoh)

  • Sebuah toko pengecoran yang sangat produktif memiliki satu mesin pembuat inti yang dioperasikan dengan robot yang canggih (dibuat di Italia).
  • Karena meningkatnya permintaan pengecoran, toko pengecoran ingin memasang satu mesin pembuat inti baru.
  • Untuk mesin baru, ada dua opsi:Mesin robot canggih yang serupa, atau Mesin semi otomatis.

Option 1

  • Biaya awal
Sl. No Cost element Value (in INR, miliion) / year Time phase Remarks
1 Design & development (D) Bought out item
2 Investment on asset (A) 59,4 0 – 1 year
3 Installation (I) 0,6 0 – 1 year 1% of asset cost

Perhitungan PV pada Biaya Awal

D(1+i/100) (n-1)           A(1+i/100) (n-1)            I(1+i/100) (n-1)       

PV= ———————— + ———————- + ———————–

(1+d/100) n                (1+d/100) n                     (1+d/100) n

n adalah tahun di mana PV akan dihitung, di sini n = 1 tahun saja

Tingkat Bunga, d=8%

Tingkat Inflasi, i=5%

0(1+5/100) 0                  59.4(1+5/100) 0          0.06(1+5/100) 0       

PV= ———————– +   ———————— + ———————

(1+8/100) 1                      (1+8/100) 1                          (1+8/100) 1

Jadi, PV pada Biaya Awal = 55.5 million INR

  • Operation & Maintenance Cost
Sl. No Cost element Value (in INR, miliion) / year Time phase Remarks
1 Labour (L) 0,3 2 – 10 year 4 workers @ 3 shifts
2 Energy (E) 4 2 – 10 year MIS report of existing
3 Spare & maintenance (S) 2,6 2 – 10 year equipment, as new equipment is
4 Raw material (M) 27,7 2 – 10 year Identical

Biaya Operasi & Pemeliharaan (OC)

Perhitungan PV pada OC

Total OC= L+E+S+M=34.6 Million INR

PV  OC pada tahun ke n,

OC(1+i/100) (n-1)

PV= ————————

(1+d/100) n

Nilai kumulatif OC setelah tahun ke-n (dalam hal PV)

OC(1+i/100) (n-1)

=        ————————

(1+d/100) n

PV OC dan kumulatif OC pada tahun yang berbeda dihitung dengan menggunakan rumus ini.

Option 1

Perhitungan LCC

Dalam perhitungan sebelumnya, nilai OC yang diharapkan di masa depan di semua tahun adalah sama, yaitu 34,6 Juta INR.

Nilai yang diharapkan ini bisa berbeda untuk tahun yang berbeda juga.

Option 2

Elemen biaya yang berbeda untuk opsi 2 (yaitu mesin semi-otomatis) telah diperkirakan dan perhitungan final untuk LCC telah dilakukan.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Barringer, Paul. H., Weber, David., 1996. “Life Cycle Cost Tutorial”, Fifth International
Conference on Process Plant Reliability and Hydrocarbon Processing, Gulf
Publishing Company., Texas.
.
Zainal, A. Z., 2005. Analisis Bangunan: Menghitung Anggaran Biaya Bangunan., PT.
Gramedia Pustaka Utama., Jakarta.

Dipohusodo, I., 1996. Manajemen Proyek dan Konstruksi., Kanisius., Yogjakarta.

Asworth Allan., 1994. Perencanaan Biaya Bangunan., PT. Gramedia Pustaka Utama.,
Jakarta.