Rangkuman Kelompok 8 – Project Budgeting

Rangkuman Kelompok 8 – Project Budgeting

  • Pengelolaan Biaya Proyek (Project Cost Management) adalah proses-proses yang dibutuhkan untuk menjamin bahwa proyek dapat diselesaikan dengan anggaran yang telah disetujui
  • Proses Pengelolaan Biaya; Estimasi Biaya: a)mengestimasi biaya dari sumber daya yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah proyek, b)Penentuan Anggaran: mengalokasikan estimasi biaya ke detail pekerjaan, untuk kemudian diukur kinerjanya, c)Pengendalian Biaya: Mengendalikan perubahan terhadap anggaran proyek.
  • Prinsip dasar pengelolaan biaya; a)Profit/keuntungan: Pendapatan dikurangi pengeluaran.Margin Profit: rasio pendapatan terhadap profit, b)Siklus hidup pembiayaan: Total biaya untuk memiliki sebuah produk/layanan (total cost of ownership), atau biaya pengembangan ditambah support, c)Cash flow analysis: menentukan estimasi biaya dan keuntungan tahunan untuk sebuah proyek, dan cash flow yang dihasilkan.selama setahun. d)Tangible cost or benefits adalah biaya atau keuntungan organisasi mudah diukur dengan rupiah/dollar, e)Intangible cost or benefits adalah biaya atau keuntungan organisasi yang sulit diukur dengan rupiah/dollar, f)Direct costs adalah biaya yang langsung berelasi dengan memproduksi produk dan layanan, g)Indirect costs adalah biaya yang tidak langsung berelasi dengan produk atau layanan
  • Penentuan Anggaran; Mengalokasikan estimasi biaya proyek ke aktifitas pekerjaan yang dilakukan, WBS dibutuhkan untuk mengalokasikan biaya, karena WBS mendefiniskan aktifitas pekerjaan, Tujuannya adalah menghasilkan cost baseline, Cost Baseline digunakan manajer untuk memonitor dan memastikan kinerja dari biaya
  • Menyusun Anggaran Biaya; Pernyataan cakupan proyek, WBS dan penjelasannya, Estimasi biaya kegiatan dan rincian pendukungnya, Jadwal proyek: digunakan untuk melakukan  agregasi biaya pada setiap periode, Kalender sumber daya, Kontrak: Berkaitan dengan produk atau hasil apa  saja yang telah dibeli. dan berapa biayanya
  • Mengendalikan Biaya; Memonitor kinerja biaya, Memastikan hanya perubahan-perubahan tertentu saja yang dapat merevisi rencana biaya yang telah ditentukan, Menginformasikan kepada stakeholder mengenai perubahan-perubahan yang dapat mempengaruhi biaya.
  • Earned Value Management adalah tehnik pengukuran kinerja proyek yang mengintegrasikan ruang lingkup, waktu dan biaya. Dengan sebuah baseline (rencana awal ditambah perubahan yang telah disetujui), kita bisa menentukan seberapa baik sebuah proyek dalam memenuhi targetnya.
  • Anggaran biaya raba digunakan untuk bermacam-macam maksud, tergantung untuk keperluan siapa anggaran tersebut dibuat. Anggaran biaya raba dapat pula dipakai sebagai pembanding/kontrol pada waktu menghitung anggaran biaya pasti
  • Untuk menghitung anggaran biaya terlebih dahulu perlu didata bahan yang diperlukan termasuk harga bangunan sejenis yang ada. Selanjutnya perlu ditetapkan ukuran pokok berdasarkan gambar prarencana yang akan dipakai sebagai dasar perhitungan untuk menentukan harga satuan pe-kerjaan. Yang dimaksud dengan ukuran pokok, pada umumnya tergantung dari jenis bangunan yang akan dihitung. Misalnya untuk bangunan ge-dung, yang dipakai sebagai ukuran pokok adalah luas lantai per m2, luas atap per m2
  • Anggaran biaya pasti harus disusun seteliti dan secermat mungkin, karena hasil yang di-harapkan adalah harga bangunan pasti atau harga bangunan yang sebenarnya.
  • Perhitungan yang dibuat untuk menyusun Anggaran Biaya Pasti akan menghasilkan suatu biaya/harga bangunan dan dengan biaya/harga tersebut untuk pelaksanaan. Oleh karena itu, anggaran biaya pasti harus disusun dengan teliti, rinci dan selengkap-lengkapnya
  • Harga satuan pekerjaan adalah jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan perhitungan analisis. Harga satuan bahan dan upah tenaga kerja di setiap daerah berbedabeda

 

 

Daftar Pustaka

Ibrahim, B. (1993). Rencana dan Estimate Real of cost. Jakarta: Bumi Aksara.

 

Mukomoko, J. (1985). Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Jakarta: GMP.

 

Sastraatmadja, S. (1984). Anggaran Biaya Pelaksana. Bandung: Nova.

 

Zainal. (1992). Analisis Bangunan Menghitung Amggaran Biaya Bangunan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

 

Pengertian rencana anggaran biaya, diperoleh melalui situs internet: http://findadessi.blogspot.co.id/2011/ 11/pengertian-rencana-anggaran- biaya-rab.html.Diunduh pada tanggal 4 Nov 2019

 

https://slideplayer.info/slide/3713087/

 

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Chapter_6_Manajemen_Biaya_Proyek.pdf&ved=2ahUKEwjct6-zpdflAhVPILcAHZz5CZ0QFjADegQIBBAB&usg=AOvVaw1CzqS1zQ1ZG0qzFM__xFpl

Print Friendly, PDF & Email