Rangkuman Kelompok 6 – Project Schedule

Rangkuman Kelompok 6 – Project Schedule

  • Project Schedule adalah alat untuk memantau (bagi project manager) apakah proyek dan tim masih terkendali atau tidak.
  • Sebelum jadwal dibuat, Work breakdown structure (WBS) (metode pengorganisasian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis) harus terlebih dahulu ada, jika tidak maka jadwal tersebut akan terkesan mengada-ada.
  • Yang diperhatikan dalam membuat Project Shcedule; Alokasi resource, Identifikasi, Membuat Jadwal.
  • Fungsi Project Shcedule; menujukkan hubungan utama antara kegiatan/aktivitas dalam proyek, mendorong waktu dan biaya, meningkatkan penggunaan sumber daya.
  • Munculnya konflik; perbedaan opini, sering berganti personil, lebih mementingkan bagiannya.
  • Macam konflik; antara user dan kontraktor, organisasi, sikluis hidup proyek.
  • Pemecahan konflik; menarik kesepakatan, menganggap tidak ada konflik, menggunakn kekuasaan, kompromi, konfrontasi
  • Cara menyelesaikan konflik; memperjelas peran, memperjelas peran untuk tim, peran setiap orang, resolusi konflik dalam kelompok
  • Manfaat Konflik; adanya ide baru, adanya pendekatan baru untuk pemecahan masalah, memunculkan masalah lama dan terjadinya kesepakatan, dapat memperjelas pandangannya, membuat seseorang kreatif, menguji kapasitas kemampuannya.
  • Activity Relationship Chart (ARC) adalah digram yang digunakan untuk mendapatkan hubungan dari aktivitasaktivitas tertentu, sehingga dapat ditentukan aktivitas yang harus berdekatan dan aktivitas yang harus berjauhan dalam suatu perancangan tata letak fasilitas.
  • Gantt Chart : suatu grafik dimana ditampilkan kotak-kotak yang mewakili setiap tugas dan panjang masing-masing setiap kotak menunjukkan waktu pengerjaan tugas-tugas tersebut dalam format pewaktuan tertentu seperti jam, hari, tanggal, minggu, bulan atau tahun.
  • Fungsi Gantt Chart; kegiatan telah direncanakan, urutan kerja diperhitungkan, perkiraan waktu diperhitungkan, waktu proyek telah dibuat.
  • Kelebihan Gantt Chart; sederhana, untuk proyek kecil, dapat berulang, menggambarkan kemajuan suatu proyek, bisa digunakan pada metode lain saat pelaporan.\
  • Kelemahan Gantt Chart; Tidak Spesifik, Sulitnya peneyesuaian/ perbaikan, tidak eksplisit dalam menunjukkan aktivitas.
  • Fungsi Gantt Chart; menentukan durasi pekerjaan terhadap perkembangan waktu, perencanaan dan penjadwalan proyek, pemantauan kemajuan proyekyang sedang dilaksanakan.
  • Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan, fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan.
  • Syarat menyusun anggaran; Realistis, Luwes, Berkesinambungan, Partisipatif, Edukatif, Komunikatif, Integratif, Koordinatif.
  • Cara membuat anggaran; Menyiapkan gambar proyek, Menghitung Volume pekerjaan, Menghitung harga satuan pekerjaan, Menghitung jumlah biaya pekerjaan, Menghitung rekapitulasi.
  • Cara mencapai tujuan organisasi; Identifikasi, pengelompokkan penanggung jawab, Penentuan wewenang dan tanggung jawab, Menyusun mekanisme pengendalian, dan struktur organisasi proyek
  • Critical Path Method (CPM) merupakan metode untuk mentranlasikan ataumenerjemahkan kebutuhan proyek ke dalam system matematik denganmemperhatikan tahapan umum yang rutin diaplikasikan antara lain : perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian/monitoring.
  • Cara menentukan critical path; membuat network, tambahkan durasi, dan jalur terpanjang adalah critical path
  • Tujuan CPM; untuk merencanakan dan menjadwalkan suatu proyek serta untukmengawasi dan mengevaluasi. Sehingga dapat mengurangi penundaan pekerjaan, mengurangi gangguan, dan mengurangi konflik produksi pada sebuah proyek
  • Manfaat CPM; perencanaan proyek yang kompleks, penjadwalan yang praktis, mengadakan pembagian kerja, menentukan waktu dan biaya
  • Elemen CPM; Anak panah/busur, Lingkaran kecil/node, anak panah terputus putus, anak panah tebal.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

https://ipqi.org/pengertian-cpm-dan-pert/

https://slideplayer.info/slide/12211289/

http://web.ipb.ac.id/~erizal/manpro/perenca naan%20pengendalian%20proyek.pdf

https://manajemenproyekindonesia.com/? p=848

https://www.scribd.com/doc/82406087/Defi nisi-Gantt-Chart

Kelompok 5 – Project schedulling

Project schedulling

  • Ada beberapa cara menentukan durasi proyek:Asumsikan jika setiap kegiatan selesai dengan normal, Evaluasi setiap kegiatan secara terpisah, Gunakan waktu yang konsisten, Menyimpan perkembangan jadwal
  • Perhitungan durasi proyek yang sebenarnya; Metode produktifitas pekerja per-jam(Cara perhitungan yang biasa dipakai dengan mengalikan produktifitas pekerja dengan volume pekerjaan. Didapatkan total jam kerja. Lalu total jam kerja dibagi oleh jam kerja per hari. Biasanya jam kerja harian berlangsung 8 jam. Didapatkan total hari kerja), Metode produktifitas pekerja per hari(Cara perhtungannya pun tidak jauh beda. Dengan membagi voume pekerjaan dengan produktifitas harian pekerja, maka didapat total hari kerja), Penyesuaian dengan kalkulasi durasi (Kita juga harus mempelajari banyak hal yang sudah berlangsung di proyek. Seperti evaluasi kurva-S, mengevaluasi target subkontraktor atau para pekerja, dan menerapkan hasil evaluasi tersebut untuk mencapai target yang diinginkan).
  • Activity Relationship Chart(ARC) adalah digram yang digunakan untuk mendapatkan hubungan dari aktivitas-aktivitas tertentu, sehingga dapat ditentukan aktivitas yang harus berdekatan dan aktivitas yang harus berjauhan dalam suatu perancangan tata letak fasilitas.
  • Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang digunakan untuk menunjukan tugas-tugas pada proyek serta jadwal dan waktu pelaksanaannya, seperti waktu dimulainya tugas tersebut dan juga batas waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang bersangkutan.
  • Keuntungan Gantt Chart; sederhana, untuk proyek kecil, operasi yang berulang, bisa dipakai dalam pelaporan
  • Kelemahan Gantt Chart; Tidak Spesifik, Sulit Penyesuaian, Tidak Eksplisit.
  • Cara Membuat Gantt chart;Mengidentifikasikan Tugas, Menggambarkan Sumbu Horizontal, Menuliskan Tugas ataupun Bagian Pekerjaan, Melakukan Pemeriksaan kembali
  • Fungsi Gantt Chart; Menentukan durasi pekerjaan terhadap perkembangan waktu, Perencanaan dan penjadwalan proyek pekerjaan, Pemantauan kemajuan proyek pekerjaan
  • PERT adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek
  • Kelebhihan PERT; tidak ada contoh, Dapat bekerja dalam ketidakpastian
  • Keterbatasan dan kelemahan diagram PERT secara umum adalah bahwa perkiraan atas waktu yang dibutuhkan bagi masing-masing kegiatan bersifat subyektif dan tergantung pada asumsi. Sehingga secara umum PERT cenderung terlalu optimis dalam menetapkan waktu penyelesaian sebuah proyek.
  • Critical Path Method(CPM) adalah teknik menganalisis jaringan kegiatan/aktivitas-aktivitas ketika menjalankan proyek dalam rangka memprediksi durasi total. Critical path sebuah proyek adalah deretan aktivitas yang menentukan waktu tercepat yang mungkin agar proyek dapat diselesaikan. Critical path adalah jalur terpanjang dalam network diagram dan mempunyai kesalahan paling sedikit.
  • Teknik Menghitung critical path method; Dimulai dari Start (initial event) menuju Finish (terminal event) untuk menghitung waktu penyelesaian tercepat suatu kegiatan (EF), waktu tercepat terjadinya kegiatan (ES) dan saat paling cepat dimulainya suatu peristiwa (E).
  • Penjadwalan dalam pengertian proyek konstruksi merupakan perangkat untuk menentukan aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek dalam urutan serta kerangka waktu tertentu, dalam mana setiap aktivitas harus dilaksanakan agar proyek selesai tepat waktu dengan biaya yang ekonomis
  • Fungsi Penjadwalan Waktu Proyek; Menentukan durasi total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek, Menentukan waktu pelaksanaan setiap kegiatan, Menentukan kegiatan yang tidak boleh terlambat atau tertunda pelaksanaannya (kegiatan kritis) dan jalur kritis, Menentukan kemajuan pelaksanaan proyek.
  • cara atau resolusi dalam mengatasi konflik :Withdrawing  / Avoiding, Smoothing / Accomodating, Compromizing, Forcing, Collaborating, Confronting / Problem solving

 

Daftar Pustaka

 

Sumber Internet:

http://41115120046.blog.mercubuana.ac.id/2016/10/08/10/

https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-gantt-chart-cara-membuat-gantt-chart/

https://fairuzelsaid.wordpress.com/2009/11/24/anaslisis-sistem-informasi-gantt-chart/

https://www.scribd.com/doc/82406087/Definisi-Gantt-Chart

http://roda-ilmu.blogspot.com/2018/04/perancangan-tata-letak-fasilitas-materi_8.html

https://ghaleebmumtaz.wordpress.com/2015/03/26/membuat-activity-relationship-chart/

https://fairuzelsaid.wordpress.com/2009/10/26/pasi-teknik-penjawalan-proyek-menggunakan-pert-program-evaluation-and-review-technique/

https://ipqi.org/pengertian-cpm-dan-pert/

https://slideplayer.info/slide/12211289/

http://web.ipb.ac.id/~erizal/manpro/perencanaan%20pengendalian%20proyek.pdf

https://manajemenproyekindonesia.com/?p=848

Sumber Jurnal:

Walean, DM, dkk 2012. Perencanaan Dan Pengendalian Jadwal Dengan Menggunakan Program Microsoft Project 2010 (Studi Kasus: Proyek PT. Trakindo Utama). Jurnal Sipil Statik. 1(1):22-26.

Walean, DM, dkk 2012. Perencanaan Dan Pengendalian Jadwal Dengan Menggunakan Program Microsoft Project 2010 (Studi Kasus: Proyek PT. Trakindo Utama). Jurnal Sipil Statik. 1(1):22-26.

Alwi, MA, Syahrizal.2017. Analisis Penerapan Sistem Penjadwalan CPM, PERT, Dan LOB Pada Penjadwalan Proyek (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Kantor PT. Jasa Asuransi Indonesia – Pematang Siantar).Jurnal Teknik Sipil Usu. 6(1).

Rangkuman Kelompok 4 – Human Resources Project Management LRC (Linear Responsibility Chart) Produktivitas Tenaga Kerja

Human Resources Project Management
LRC (Linear Responsibility Chart)
Produktivitas Tenaga Kerja

  • Project human resource management (Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Proyek) adalah proses mengorganisasikan dan  mengelola atau menempatkan orang-orang yang terlibat dalam proyek, sehingga orang tersebut dapat dimanfaatkan potensinya secara efektif dan efisien
  • Tujuan MSDM; Sosial, organisasi, fungsional, Individu
  • Tahapan MSDM: Perencanaan SDM, Akuisisi Tim, Pengembangan Tim, Mengelola Tim
  • Kunci Pengelolaan MSDM; Motivasi, kekuasaan, Keefektifan
  • Linear Responsibility charts adalah suatu alat atau teknik untuk mengidentifikasi area fungsional, kegiatan utama, dan titik keputusan dimana ambiguitas atau konflik terjadi.
  • Manfaat Responsibility Chart: Membantu untuk mempermudah mengetahui peran dan tanggung jawab, Membantu untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan system kerja, Mengklarifikasi individu atau departemen dalam peran dan tanggung jawab,  Mengidentifikasi akuntabilitas, Menghilangkan kesalahpahaman dan mendorong kerjasama tim, Mengurangi duplikasi usaha, Membantu untuk memudahkan komunikasi team.
  • Tujuan Responsibility:Mengidentifikasi individu serta tim dalam peran dan hubungan timbal balik, Memahami serta menjelaskan peran masing-masing sesuai dengan tujuan dan harapan, Meningkatkan akuntabilitas, delegasi, komunikasi dan kerjasama.
  • Kelebihan Responsibility Chart; Menggambarkan peran peserta proyek dalam masalah-masalah proyek, Memecahkan masalah menjadi lebih mudah, Komunikasi difasilitasi, Sebagai media atau wadah untuk mengawasi wewenang dan tanggung jawab, Terdapat pendelegasian wewenang, Memperjelas aturan dan tanggung jawab, wewenang, dan hubungan tanggung jawab untuk kegiatan proyek di antara para individu
  • Produktivitas tenaga kerja adalah salah satu ukuran perusahaan dalam mencapai tujuannya
  • Pengukuran produktivitas tenaga kerja menurut system pemasukan fisik perorang atau per jam kerja orang diterima secara luas.
  • Mengukur produktivitas; Jam yang harus dibayar dan Jam yang digunakan untuk bekerja.
  • Fungsi Pengukuran Produktivitas; Pengukuran produktivitas kerja ini mempunyai peranan penting untuk mengetahui produktivitas kerja dari para karyawan sehingga dapat diketahui sejauh mana produktivitas yang dapat dicapai oleh karyawan, Selain itu pengukuran produktivitas juga dapat digunakan sebagai pedoman bagi para manajer untuk meningkatkan produktivitas kerja sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan.
  • Faktor yang mempengaruhi produktivitas; Pelatihan Kerja, Mental dan kemampuan fisik karyawan, Hubungan antara atasan dan bawahan.

 

Daftar Pustaka

A.F. Stoner. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Herzberg, Frederick. 2011. Herzberg?s Motivation-Hygiene Theory and Job Satisfaction in

Sedarmayanti.2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV

Mandar Maju.

Siagian, Sondang P. 2009. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : Rineka Cipta

Sutrisno, Edi. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Rivai, Veithzal. 2009.

 

Tugas contoh pohon keputusan

Kasus Sumur Minyak

  1. PT.Tambang dalam mencari minyak bumi akan memutuskan apakah menggunakan peta geologi (biaya $ 25,-) atau tidak.
  2. Pilihan berikutnya adalah menjual konsesi atau bor sendiri dengan kondisi sbb:
  1. Beli peta dan berhasil (favourable) dengan Peluang = 0.24
    1. Jual konsesi, hasil $ 86,-
    2. Bor sendiri, dan bila ternyata:
  • Kering, P=0.25, rugi $ 50,-
  • Asam, P=0.33, hasil $ 200,-
  • Manis (dapat minyak), P=0.42, hasil $ 500,-
  1. Beli peta dan tidak berhasil (unfavourable) dengan Peluang = 0.76
    1. Jual konsesi, hasil $ 80,-
    2. Bor sendiri :
  • Kering, P=0.71, rugi $ 50,-
  • Asam, P=0.158, hasil $ 200,-
  • Manis, P=132, hasil $ 500,-
  1. Tidak beli peta
    1. Jual konsesi, hasil $ 80,-
    2. Bor sendiri :
  • Kering, P=0.6, rugi $ 50,-
  • Asam, P=0.2, hasil $ 200,-
  • Manis, P=0.2, hasil $ 500,-

 

Keputusan: Tidak Beli Peta

Alasannya adalah :

  1.  Jika Membeli Peta maka ada 2 kemungkinan yang terjadi yakni “berhasil” dan “Tidak     Berhasil”
  2.  Peluang (P) “Berhasil” lebih kecil dari Peluang “Tidak Berhasil”
  3.  Hasil dari pembelian Peta Jika “Berhasil”  Keuntungan yang didapat sama dengan hasil “Tanpa  Pembelian Peta”