Rangkuman kelompok 3- manajemen project-Struktur Proyek-Muhammad Ridhwan-0218123028

Rangkuman Manajemen project- Struktur proyek

  • Pentingnya struktur proyek; untuk mengestimasi berapa lama suatu proyek akan berlangsung dan berapa banyak biaya yang diperlukan, kita perlu memiliki gambaran tentang pekerjaan yang akan dilakukan didalam proyek dan siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut.
  • Organisasi proyek; adanya wadah atau sarana sehingga dalam pengelolaan proyek kegiatan yang dilakukan memiliki program, visi, misi, dan tujuan yang jelas sehingga pelaksanaan kegiatan proyek memiliki batasan.
  • Fungsi organisasi; mencapai tujuan bersama, mendapatkan pengetahuan yang continue, sarana karir.
  • Organisasi proyek; sarana mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, peralatan dan modal secara efektif dan efisien.
  • Proses dalam organisasi; identifikasi, pengelompokan penanggung jawab, penentuan wewenang, menyusun mekanisme pengendalian
  • Struktur organisasi; diagram yang menggambaran fungsi-fungsi departemen dan hubungannya
  • Struktur organisasi proyek; dibuat dengan situasi kultur dan keunikan berbeda berdasar kebutuhan sistem manajemen proyek.
  • Organisasi proyek fungsional; dikelompokan berdasarkan fungsinya
  • Kelebihan organisasi fungsional; menambah pengalaman, fleksibel, adanya jenjang karir
  • Kekurangan organisasi fungsional; tidak ada penanggung jawab, kurangnya penekanan, membutuhkan waktu dalam koordinasi, lambat dalam membuat rencana.
  • Organisasi proyek murni; bagian tersendiri dari organisasi fungsional perusahaan
  • Struktur organisasi proyek murni; Kendali didalam proyek membutuhkan organisasi sendiri dalam rangka mengelola tujuan
  • Struktur organisasi proyek personel; menunjukkan hierarki tanggung jawab dan wewenang tugas dari masing-masing personel
  • Ciri-ciri organisasi proyek murni; pimpinan ada wewenang, sedikit dukungan dari unit fungsional, tenaga pelaksana dipindahkan ke oganisasi proyek.
  • Kelebihan organisasi proyek murni; adanya komando yang jelas, mandiri, keputusan cepat, jalur komunikasi pendek.
  • Kekurangan organisasi proyek murni; biaya mahal, kurang efisien,
  • Organisasi proyek matriks; gabungan dari organisasi proyek murni dan fungsional
  • Kelebihan proyek matriks; terarah pada tujuan, rahasia aman.
  • Kekurangan proyek matriks; tidak fleksibel jika pelaksana ada keperluan,butuh waktu jika tidak satu atap.
  • Manajer projek; Seorang manajer proyek berasal dari suatu institusi atau seorang pengusaha yang sinonim dengan pengurus, eksekutif, supervisor dan boss (ritz)
  • Fungsi manajer proyek; mengelola kegiatan, mengelola pelakasanaan dan pengendalian, menegelola tenaga kerja, mengsinkronisasikan kegiatan menjadi suatu kegiatan yang terpadu
  • Kriteria manajer proyek; inisiatif, fleksibel, responsibility, kritis

 

 

Source : Karaini, Armaini Akhirson. Pengantar Manajemen Proyek Seri Diktat Kuliah. Depok : Universitas Gunadarma

 

 

Print Friendly, PDF & Email